Berikut ini Blogunik akan mengulasnya
1. Tokek Ekor Daun
Tokek ekor daun atau lazim disebut Satanic Leaf Tailed Gecko memiliki habitat di kawasan Afrika Tengah dan Timur. Tokek dari Madagaskar ini mampu tumbuh dengan panjang hingga sembilan centimeter.
Ia termasuk binatang yang aktif di malam hari (nocturnal) sehingga di siang hari cenderung diam atau pasif dengan gaya merapatkan diri dengan pepohonan. Hewan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1888 silam. Meski sempat menghilang, tokek menyeramkan itu dikabarkan kembali ditemukan pada tahun 1998 di Madgaskar.
2. Katak Hijau
Katak yang satu ini memiliki kemampuan kamuflase sangat baik seperti katak bertanduk panjang (megophrys nasuta) di Pulau Kalimantan. Ia memiliki otot kaki kekar, kepala pipih melebihi luas tubuhnya.
Bentuk tubuhnya itu memudahkan ia untuk berkamuflase di atas dedaunan hijau dan batang pohon untuk menanti mangsanya yang lewat. Dengan tekstur tubuh hijau tentu memudahkan ia bersembunyi atau menyamarkan diri pada dedaunan.
3. Gurita (Octopus)
Selain memiliki delapan lengan hisap yang enggan melepaskan mangsanya, gurita satu ini juga pandai melakukan kamuflase. Kamuflase itu dilakukannya guna menghindari kejaran predator sekaligus untuk mempertahankan diri dari musuh.
Meski lazimnya gurita berwarna abu-abu pucat atau putih, namun warna tersebut mampu berubah sesuai kondisi lingkungan di sekitarnya. Kemampuan kamuflase ini sendiri berasal dari kantung-kantung warna yang lentur yang mampu mengubah kekentalan warna dan bayangan di jaringan epidermisnya.
4. Ikan Batu Karang (Stonefish)
Ikan batu karang termasuk hewan yang sangat pandai berkamuflase. Ia pandai menyamarkan dirinya dengan menyerupai bebatuan karang. Uniknya, jika secara tidak sengaja tersentuh maka hewan ini akan kabur secepat mungkin.
Lazimnya hewan kamuflase, tujuannya ialah untuk menghindari predator juga untuk mendapatkan mangsanya. Bodi ikan yang berhabitat di lautan Samudera Hindia ini memiliki bentuk dan warna yang menyerupai bebatuan dan karang.
5. Burung Potoo
Burung Potoo (Ncytibius Grandis) ialah burung yang sangat pandai berkamuflase. Hewan nocturnal ini memiliki warna bulu yang beragam dari abu-abu hingga coklat.
Hal itu membuatnya mampu terlihat samar di antara pepohonan di hutan belantara. Burung Potoo memiliki habitat di kawasan hutan selatan Meksiko, timur laut Guatemala dan sebagian Amerika Tengah seperti Brasil dan Bolovia.
sperti dikutif dari Okezone
Ikan batu karang termasuk hewan yang sangat pandai berkamuflase. Ia pandai menyamarkan dirinya dengan menyerupai bebatuan karang. Uniknya, jika secara tidak sengaja tersentuh maka hewan ini akan kabur secepat mungkin.
Lazimnya hewan kamuflase, tujuannya ialah untuk menghindari predator juga untuk mendapatkan mangsanya. Bodi ikan yang berhabitat di lautan Samudera Hindia ini memiliki bentuk dan warna yang menyerupai bebatuan dan karang.
5. Burung Potoo
Burung Potoo (Ncytibius Grandis) ialah burung yang sangat pandai berkamuflase. Hewan nocturnal ini memiliki warna bulu yang beragam dari abu-abu hingga coklat.
Hal itu membuatnya mampu terlihat samar di antara pepohonan di hutan belantara. Burung Potoo memiliki habitat di kawasan hutan selatan Meksiko, timur laut Guatemala dan sebagian Amerika Tengah seperti Brasil dan Bolovia.
sperti dikutif dari Okezone