Blog Yang Berisi Artikel Cerita Fakta Unik Asik Aneh Lucu Menarik Info Pengetahuan Seru Keren Seksi Hot Gaul Misteri Terlengkap Terbaik Terbaru.


Thursday, May 21, 2015

Miliarder Ini Untung Karena Harga Minyak Turun

| Thursday, May 21, 2015
Miliarder Kelcy Warren (Foto: Business Insider)
Miliarder Kelcy Warren (Foto: Business Insider)

BLOG UNIK - New York - Sejak pertengahan Juni lalu harga minyak terus terpuruk hingga sempat menyentuh US$ 46 per barel. Meski telah menguat sejak Januari 2015, tapi harga minyak masih belum mampu naik hingga ke atas US$ 100 per barel, level tertinggi tahun lalu.

Tapi ada satu miliarder yang menikmati kekayaan dari terpuruknya harga minyak saat ini. Adalah Kelcy Warren, miliarder asal Dallas utara dengan total kekayaan US$ 7,3 miliar ini adalah salah satu dari pihak yang beruntung di saat harga minyak anjlok.

Melansir laman Bloomberg, Kamis (20/5/2015), harga minyak berada di level US$ 106,5 per barel saat perusahaan Energy Transfer Partners mengumumkan rencana untuk membangun jalur pipa sepanjang 1.134 mil yang akan memompa minyak mentah di Dakota Utara melalui terminal Illinois ke Gulf Coast. Harga minyak jatuh hingga ke level US$ 69 per barel saat 100 kelompok aktivis memprotes pembangunan pipa tersebut pada pertemuan 1 Desember di Fort Madison.

Namun pada 12 Maret 2015, koalisi pengusaha Dakota Selatan dan serikat pekerja memberikan dukungan pada proyek tersebut. Harga minyak kala itu berada di level US$ 47,5 per barel dan masih belum menyentuh level terendahnya.

Tak ada yang lebih bahagia dibandingkan CEO Energy Transfer Kelcy Warren saat harga minyak turun.

"Kami sangat beruntung. Seluruh persaingan bisnis menguap begitu saja saat harga minyak turun," katanya.

Enterprise Products Partners, pesaing besar Energy Transfer, menunda berbagai rencananya untuk membangun jalur Bakken sendiri mengingat para produsen tak bergairah lagi dengan proses pengeboran minyak. Sejumlah produsen mengingkair komitmennya untuk membayar kapasitas jalur yang lebih besar.

"Rasanya tak akan ada jalur pipa lain yang dibangun ke Gulf Coast. Kecuali, jalur pipa Keystone XL dikabulkan, rasanya hanya kami perusahaan yang akan membangun jalur pipa tersebut," jelasnya.

Warren merupakan salah satu perusahaan minyak dan gas Amerika Serikat yang mendulang keuntungan dengan menekan cadangan minyak dan gas di lahan ternuka yang dipecahkan dengan pengeboran horizontal dan metode hydraulic fracturing.

Perusahaannya tidak melakukan pengeboran minyak. Perusahaan ini lebih pada menarik bahan komoditas dari dalam tanah dan mendistribusikannya ke tempat lain, memanggang, menekan dan memprosesnya menjadi lebih bernilai saat keluar dari sumur.

dilansir liputan6.com
Warren tinggal di Dallas timur dengan istri ketiganya di rumah super besar. Rumah Warren bahkan terdiri dari enam kamar tidur, 13 kamar mandi lengkap dengan kolam renang dan bioskop. 

Related Posts