Blog Yang Berisi Artikel Cerita Fakta Unik Asik Aneh Lucu Menarik Info Pengetahuan Seru Keren Seksi Hot Gaul Misteri Terlengkap Terbaik Terbaru.


Wednesday, May 20, 2015

Batu Misteri Yang Dinaiki Erri Yunanto Di Puncak Merapi

| Wednesday, May 20, 2015
Foto yang diunggah rekan Eri Yunanto, 21, di media sosial saat mahasiswa Universitas Atma Jaya itu menaiki batu di bibir kawah Gunung Merapi Sabtu lalu (16/5). (Instagram @Bagusdeni)
Foto yang diunggah rekan Eri Yunanto, 21, di media sosial saat mahasiswa Universitas Atma Jaya itu menaiki batu di bibir kawah Gunung Merapi Sabtu lalu (16/5). (Instagram @Bagusdeni)

Blog Unik - JAKARTA - Gunung Merapi dilingkupi misteri yang berbau mistis. Banyak cerita-cerita aneh dari warga sekitar gunung yang sudah beberapa kali mengalami erupsi besar itu.

Salah satunya mengenai batu menjulang tinggi di puncak Merapi yang menjadi lokasi Erri Yunanto, 21, berfoto dan terpeleset jatuh ke kawah pada Sabtu (16/5) pekan lalu.

Di lokasi batu menjulang yang mirip tebing itu dulu ada batu yang mendapat sebutan "Puncak Garuda'. Hanya saja, Puncak Garuda itu hilang atau luruh karena letusan dahsyat Merapi tahun 2010.

Nah, bau-bau mistis pun muncul. Pasalnya, batu yang dijadikan lokasi Erri berfoto itu, bentuknya mirip sekali dengan Puncak Garuda yang sudah hilang sebelumnya.

"Batu itu menurut saya aneh sekali. Saya amati, bentuknya itu mirip sekali dengan Batu Garuda yang lama, yang sudah hilang. Saya sendiri juga ndak tahu sejak kapan ada batu itu," cerita Triyono, seorang pemuda warga desa Lencoh, Selo, Boyolali, kepada JPNN, Senin malam (18/5).

Selo merupakan jalur pendakian masuk Merapi. Sejak masih usia belasan tahun, Triyono sudah terbiasa naik turun ke puncak Merapi. Saat ini, pria dua anak itu menjadi guide, menemani sejumlah turis yang ingin mendaki ke Merapi.

Meski sudah "akrab" dengan Merapi, Tri tetap tidak berani sesuka-sukanya naik di batu menjulang tinggi itu. Diakui, dia pernah berada di puncak batu itu. Karenanya, dia bisa menduga-duga bagaimana posisi Erri hingga terpeleset dan jatuh ke kawah.

dilansir jpnn.com
"Karena untuk naik ke batu itu bukan hal yang sulit. Yang sulit itu saat turun. Saya saja yang sudah terbiasa di situ, saat turun itu saya gemetaran. Cereboh sedikit saja, pasti terpeleset," cerita Tri. 

Related Posts