 |
| Warga Nepal berlindung di jalan usai gempa (Foto: AFP) |
BLOG UNIK - Maryland: Seorang bocah berusia delapan tahun dari Maryland, Amerika Serikat (AS) berhasil menggalang dana untuk korban gempa Nepal. Tidak tanggung-tanggung, dia berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp359 juta.
Neev Saraf merasa sedih mendengar insiden gempa yang melanda Nepal. Dia pun memutuskan untuk mendonasikan uang menjelang ulang tahun yang jatuh pada 24 Mei mendatang.
Bocah itu berjanji kepada dirinya sendiri untuk mengumpulkan dana minimum sebesar USD25.000. Tetapi tak disangka dia berhasil mengumpulkan jumlah yang lebih besar melalui sebuah laman crowdfunding.
Ayah dari Neev, Prakash mengatakan, putranya memiliki kebiasaan mendonasikan seluruh uang disimpanannya kepada lembaga amal setiap perayaan ulang tahunnya. Ketika mendengar gempa 7,9 skala richter (SR) melanda Nepal, dia langsung mendonasi uang sebesar USD384 atau sekitar Rp5 juta untuk korban gempa.
Ketika diizinkan oleh ayahnya, Neev memutuskan untuk menghubungi keluarga lain dan teman guna mencari tahu apakah mereka bersedia menyumbang juga. Prakash mengatakan, putranya berhasil mengumpulkan uang sebesar USD4.000 atau sekitar Rp52 juta.
Prakash kemudian memutuskan menghubungi American Nepal Medical Foundation dan melalui sistem crowfounding, dalam waktu tiga hari Neev berhasil mengumpulkan dana sebesar USD18.000 atau sekitar Rp237 juta. Hingga Selasa (12/5/2015) kampanye itu mencapai USD27.276 atau sekitar Rp359 juta.
"Saya senang melakukan penggalangan dana ini, karena membantu budaya kami. Saya sedih meliha banyak orang di Nepal yang tewas dan delapan juta lainnya tidak memiliki tempat tinggal," ujar Neev, kepada American Bazzar, seperti dikutip IBTimes, Rabu (13/5/2015).
"Dengan upaya ini, diharapkan banyak warga Nepal yang bisa diselamatkan," lanjutnya.
dilansir metrotvnews.com
Gempa Nepal melanda pada 25 April 2015. Gempa berkekuatan 7,9 SR itu menewaskan lebih dari 8.000 jiwa dan menyebabkan 15 ribu lainnya terluka.
