Pengamen Di Kota Ini Wajib Tersenyum - Lena Walker, salah satu pengamen profesional di Oxford, Inggris. Mirror / Caters |
Dewan Kota Oxford, Inggris, meminta semua pengamen yang beroperasi di wilayah mereka untuk tersenyum kepada semua orang saat beraksi. Para anggota dewan berencana mengeluarkan aturan Public Space Protection Order (PSPO) untuk mengatasi perilaku anti-sosial.
Lewat aturan ini, seperti dikutip Mirror.co.uk, Senin (25/5/2015), pengamen atau pelaku hiburan di jalanan Oxford dapat terkena hukuman jika ketahuan cemberut atau kesal saat tidak diberi uang oleh pejalan kaki.
Kode dalam aturan baru ini berbunyi: "tersenyumlah, nikmati aksi kalian dan hibur orang lain."
Pengamen Di Kota Ini Wajib Tersenyum - mirror |
Sebagian pengamen di Oxford tidak setuju dengan PSPO, karena dinilai hanya akan menjadikan mereka bak kriminal. Pengamen profesional Jonny Walker, yang melancarkan kampanye Keep Streets Live, telah mengumpulkan 5000 tanda tangan di sebuah petisi terhadap PSPO.
"Tidak perlu ada aturan aneh ini. Aturan ini menciptakan atmosfer ketakutan," tutur Jonny.
Salah satu anggota dewan kota, David Thomas, juga menentang PSPO. "Aturan ini dapat mengkriminalisasi orang yang tidak tersenyum," tutur dia.
Sementara Kepala Dewan Kota Oxford Bob Price menegaskan tujuan dari PSPO adalah "menciptakan ruang bermain yang setara bagi semua pengamen." seperti dilansir metrotvnews.com